Tampilkan postingan dengan label Buku Rambut Tata Kecantikkan Herni Kustanti. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Buku Rambut Tata Kecantikkan Herni Kustanti. Tampilkan semua postingan

Berdasarkan tipe rambut

Berdasarkan tipe rambut
Pada dasarnya tipe rambut dapat dibagi sesuai dengan ras yaitu ada ras Asia, ras Eropa dan ras Afrika.
a) Tipe  Mongoloid. Tipe ini adalah tipe ras Asia, dimana bentuk rambutnya lurus, warna hitam dan penampangnya bulat.

b) Tipe  Caucasoid. Tipe ini adalah tipe ras Eropa, dimana bentuk
rambutnya cenderung ikal, berombak hingga lurus, warna rambut pirang hingga kuning kecoklatan. Batang rambut tidak setebal rambut tipe  mongoloid, diameter rambut berbentuk oval dan penampangnya
sedang.

c) Tipe  Vegroid. Tipe ini adalah tipe ras Afrika, dimana bentuk rambut ikal ketat, warna rambut hitam, pertumbuhan rambut sering tidak beraturan arahnya. Bahkan di satu batang rambut yang sama sering terdapat tingkat ketebalan dan prositas yang berbeda dan penampangnya pipih.

Kepekaan kulit kepala

Kepekaan kulit kepala


Tingkat penerimaan kulit kepala terhadap bahan-bahan kimia yang
dipergunakan pada setiap orang berbeda-beda. Bila kulit kepala yang
sensitif tentunya akan berdampak buruk mulai dari kemerahan, gatal-gatal, ketombe sampai rusaknya rambut. Produk yang baik tentunya sangat memperhatikan tingkat penerimaan kulit sipemakainya. Aplikasi produk harus aman bagi kulit pemakai, dan tentunya juga dapat menjaga kulit kepala dan rambutnya. Untuk itu perlu dilakukan test pendahuluan.  Test ini diperlukan untuk meminimalkan terjadinya kerusakan rambut juga untuk mengetahui waktu yang dibutuhkan dan jenis  cream yang akan digunakan. Lakukan elastisitas test,  test yang umumnya dilakukan untuk mengetahui kondisi rambut dan kekuatannya, terutama pada korteksnya. Adapun caranya
yaitu tarik sehelai rambut, rambut yang sehat dalam kondisi basah dapat ditarik sampai 1/3 dari ukuran aslinya. Bila kondisi rambutnya rusak, akan patah bila ditarik. Pada dasarnya rambut yang sering menerima treatment kimia, bisa mengurangi kesehatan rambut itu sendiri. Oleh sebab itu perlu dicarikan solusinya, dimana rambut perlu mendapatkan perawatan ekstra secara kontinu/rutin.

Pelurus dari bahan amonium sulfit

Pelurus dari bahan amonium sulfit
Pelurus rambut yang paling aman bagi kesehatan rambut dibuat dari bahan dasar amonium sulfit (NH) SH O yang berupa hablur bening, larut dalam air dan sifatnya asam. Sebagai reduktor, pada suhu udara 37° C amonium sulfit sudah dapat mematahkan ikatan  disulfide keratin rambut. Karena itu zat ini juga digunakan dalam pembuatan larutan pengeriting yang disebut  acid waving lotion  atau  neutral waving lotion. Karena reaksinya yang bersifat asam dengan nilai pH 6 maka larutan ini tidak membuat rambut mengembang dan menjadikannya terlalu lunak, seperti yang terjadi dengan larutan yang bersifat alkalin. Larutan pengeriting dan krim pelurus rambut yang memakai bahan amonium sulfit kurang mendapat sambutan dalam pemasarannya. Ini disebabkan terutama sekali karena penggunaannya memerlukan waktu olah yang lama dan mengharuskan yang bersangkutan memakai topi pemanas untuk mempercepat prosesnya. Prinsip bekerjanya pelurus rambut dari bahan ini sama dengan pelurus rambut yang menggunakan bahan dasar  amonium tioglikolat. Proses pematahan ikatan disulfide yang terjadi harus disambung kembali dengan larutan penormal. Resep yang umum digunakan dalam krim
pelurus ini adalah sebagai berikut: (Resep 5)
Resep 5
Urea                                   10.00%
EDTA (Garam disodium)      0.05%
Isopropil alkohol      10.00
Amonium bisulfit         4.13
Amonium sulfit         3.74
Parfum                         q.s
Aqua destilata              q.s. 100
Nilai pH                        8

Pelurus dari bahan natrium hidroksida

Pelurus dari bahan natrium hidroksida

Pelurus rambut yang paling cepat bereaksi dan paling efektif biasanya dibuat dengan dasar  natrium hidroksida (NaOH) atau soda api (caustic soda). Berbentuk butir-butir putih dan merupakan zat yang sangat
merangsang kulit dan sangat berbahaya bagi mata. Berbagai produk mengandung  natrium hidroksida sekitar 5-10% dengan nilai pH sekitar 7,5-14 berdasarkan resep yang berbeda-beda. Sebagai pelurus ikal,  natrium hidroksida menjadikan rambut mengembang dan mematahkan ikatan disulfide rambut dengan mengikat
sebuah atom  sulfur (S) dari ikatan  disulfide tersebut. Dalam proses penyambungannya kembali ikatan disulfide tersebut bersatu kembali dalam bentuk ikatan  lanthionine diantara 2 rantai  polipeptida yang
berhadap-hadapan. Karena sifat kosmetika pelurus dapat menimbulkan iritasi bahkan terbakarnya kulit, maka diperlukan pemakaian krim pelindung di daerah kulit sepanjang pertumbuhan rambut dan kulit telinga. Tindakan pengamanan terhadap bagian-bagian kulit, termasuk kulit kepala seperti tersebut di atas perlu mendapat perhatian khusus. Terutama dalam pembilasan menjelang larutan penormal. Obat pelurus rambut dari natrium hidroksida ini biasanya memerlukan waktu olah maksimal selama 8 menit saja. Setelah itu harus segera
dibilas. Menurut A. H. Powitt waktu olah rata-rata berbeda menurut jenis rambut yang diproses. Untuk rambut halus diperlukan waktu olah sekitar 2-3 menit; untuk rambut sedang antara 3 dan 5 menit; dan untuk rambut kasar antara 5 dan 7 menit. Waktu olah bagi rambut pelawan bagaimanapun tidak boleh melebihi 8 menit. Resep yang paling umum digunakan adalah sebagai berikut: (Resep 3 dan 4) Resep 3
Natrium hidroksida         5.0 %
Gliserin monostearat       15.0
Gliserol              5.0
Aquadest            75.0
Parfum               q.s
Nilai pH            10-14

Resep 4
Natrium hidroksida                           0.0%
Asam olcat                       5.0
Asam stearat                           15.0
Gliserol                        5.0
Aquadest                           65.0
Parfum q.s                       q.s
Nilai pH                                           10-14


Jika hendak digunakan terhadap rambut yang pernah dicat, dimudakan warnanya ataupun yang telah rusak karena penyasakan dan pengeritingan terlampau sering, kepada rambut tersebut perlu terlebih dahulu diberi filler atau conditioner guna mencegah terjadinya kerusakan labih lanjut. Pelurusan dilakukan dengan menyisir rambut tanpa menariknya terlalu keras. Setelah waktu olah habis, rambut segera dibilas dan kemudian dimormalisir seperti halnya dalam proses pengeritingan dan proses pelurusan rambut lainnya. 

Pelurus berdasarkan amonium tioglikolat

Pelurus berdasarkan amonium tioglikolat
Pelurus ini berbentuk krim dan memakai  amonium tioglikolat (HSCH2COOH) sebagai bahan dasar.  Amonium tioglikolat adalah suatu cairan tak berwarna serta berbau tidak enak dan bersifat  lindi, seperti
halnya dengan larutan pengeriting. Pelurus ini sengaja dibuat dalam bentuk krim atau pasta kental agar sifat lengketnya dapat mempertahankan rambut yang ditarik melurus seperti halnya dengan fungsi  roto dalam membuat rambut menjadi ikal. Selain itu bentuk krim atau pasta kental ini juga dimaksudkan memudahkan penggunaannya hanya dibagian-bagian rambut yang akan diluruskan saja. Seperti halnya, dalam proses keriting dingin, krim pelurus  thio akan membuat rambut mengembang dan kemudian dan kemudian
mematahkan ikatan  disulfide  keratin rambut sehingga rambut menjadi lunak.
Proses pematahan ikatan silang ini dibiarkan berlangsung selama 5-10 menit sebelum rambut mulai disisir lurus bagian demi bagian. Mula-mula disisir ke depan atau ke atas. Setelah 15 menit rambut disisir dari arah belakang atau bawah. Prosedur penyisiran lurus ini terus dilakukan dengan pergantian arah sekitar 15 menit sekali sambil dilakukan penekanan dengan tangan. Setelah proses penglurusan selesai, ikatan-ikatan  disulfide yang terpatahkan tadi harus disambung kembali, guna mempertahankan bentuk lurus yang terjadi. Untuk itu perlu dilakukan proses normalisasi seperti halnya dalam proses pengeritingan. Sebagai larutan penormal
dapat digunakan larutan hidrogen peroksida seperti dalam pengeritingan.
Resep yang paling umum untuk membuat kosmetika pelurus dari bahan dasar amonium tioglikolat yakni sebagai berikut:

Resep 2
Gliseril monostearat             15,0 %
Asam stearat                       3,0
Seresin                           1,5
Parafin                        1,0
Natrium lauril sulfat           1,0
Aquadest           51,9
Asam tioglikolat        6,6
Amonium hidroksida      20,0
Parfum                        q.s
Nilai pH                       9.2-9.5

Dalam menggunakan kosmetika pelurus ini harus perhatikan petunjuk pabrik pembuatnya. 

Redaksi Salon Indonesiablogspot

Tertarik Produk Anda di Publikasi

Hubungi:
Redaksi Salon Indonesia

Powered By Blogger

Link Seputar Dunia Salon dari Indonesia

Salon
Make up Artist Indonesia
Produk
Kosmetik
SPA
Majalah
dll

Salon Indoneisa

Salon Indoneisa

Produk- Produk Salon

Travel Promo