Tumbuhan atau tumor pada kulit ari berupa penonjolan yang terjadi karena bertambah banyaknya sel secara berlebihan. Tumor dapat bersifat jinak atau ganas. Tumbuhan atau tumor kulit mungkin berasal dari sel-sel epidermis, dari sel-sel lapisan kulit lebih dalam, dari andeksa kulit atau merupakan hasil penumpukan zat-zat tertentu. Tumbuhan kulit yang sering dijumpai yaitu :
Syringoma atau siringokistoma Siringoma berupa tumbuhan jinak yang terjadi karena pelebaran saluran kelenjar keringat. Kelainan ini sering dijumpai pada wanita usia dewasa di sekitar mata yang mungkin meluas di sekitar dahi, pipi, dada dan perut. Kelainan ini berupa bintil-bintil kecil dengan diameter 2 hingga 3 milimeter dan mengkilat.
Kutil atau verucca vulgaris
Kutil yaitu sejenis tumbuhan epidermal yang disebabkan oleh virus dan dapat menular. Kutil banyak dijumpai pada anak-anak terutama pada jari-jari tangan, lengan, tungkai dan kaki. Kutil mulai tumbuh kecil dan membesar dalam beberapa minggu atau bulan. Permukaannya tidak rata, warnanya coklat, kelabu atau kehitam-hitaman. Kadangkala kutil tidak tumbuh ke luar, melainkan ke dalam.
Pertumbuhan ke dalam terjadi karena mendapat tekanan terus menerus dan bisa menimbulkan rasa sakit bila kaki dipakai berjalan. Kutil di telapak kaki berbeda dengan katimumul ( clavus, mata ikan). Katimumul adalah penebalan kulit di telapak kaki yang kadang-kadang tumbuh ke dalam sampai ke lapisan dermis, yang disebabkan sering mendapat tekanan, misal karena pemakaian sepatu yang sempit. Bila tekanan dihilangkan maka katimumul dapat menghilang sendiri.
Xanthoma
Xanthoma adalah sejenis penyakit yang ditandai dengan terjadinya lempeng - lempeng pipih atau benjolan berwarna kuning jingga. Penderita umum nya wanita yang terjadi karena timbunan sejenis zat lemak dalam sel-sel yang akan ber- perangai seperti busa, serta ber-tambahnya jaringan ikat. Benjolan ini biasanya terletak
di kelopak mata, tidak terasa gatal atau sakit dan bersifat familier (diturunkan) karena berhubungan dengan kadar kolesterol darah yang tinggi.
Keratosis Seboroik
Keratosis seboroik berwujud sebagai tumbuhan epidermal jinak yang disebabkan oleh penebalan lapisan tanduk, bentuknya dari sebesar kepala jarum pentul sampai sebesar biji jagung atau lebih besar lagi.
Kelainan ini berwarna coklat sampai hitam, tidak menular, dan hanya timbul sedikit di atas permukaan kulit, berbentuk pipih dengan permukaan yang licin ataupun kasar seperti pada kutil. Kelainan ini umum terjadi pada usia tiga puluh tahun ke atas dan timbul di daerah sebore seperti pada kulit wajah, kulit kepala, dada dan punggung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahakan kirimkan ide/pertanyaan anda mengenai postingan salon yang baru saja anda baca.
gar blog ini tetap mengikuti perkembangan Salon-salon di Indoensia