Pilihan Minyak Pelarut untuk Esentsial Oil

Pilihan Minyak Pelarut untuk Esentsial Oil
Perlu diingatkan sekali lagi, mlnyakpelarut ini diperlukan untuk mengencerkan minyak esensial yang akan digunakan untuk pemijatan atau pengobatan dengan olesan. Untuk teknik aromaterapi lainnya, minyak esensial tidak perlu diencerkan

Minyak almond

Pilihan utama minyak pelarut yang paling disarankan. Cocok u,-,tuk segala jenis kulit.

Minyak alpukat -

Selalu gunakan setelah diencerkan dengan minyak pelarut lainnya dengan mencampurkan minyak alpukat sebanyak 10-25%. Membantu penyembuhan eksim clan memulihkan kulit kering.

Berbagai herba segar dapat dibuat sebagai bahan minyak esensial.

Minyak biji anggur

Minyak pijat alternatif kedua yang dianjurkan. Terutama untuk jenis kulit yang lambat menyerap minyak esensial dengan pelarut lain. Kelambatan itu dapat diamati

Minyak biji aprikot

Cocok untuk segala jenis kulit, terutama untuk kulit yang sensitif clan menua sebelum waktunya.

Minyak biji bunga matahari

Boleh dipakai untuk semua jenis kulit


Minyak bIJI persik (peach)

Sangat kaya akan zat gizi dan sesuai untuk segala jenis kulit.

Minyak jojoba

Lebih mirip lilin kental daripada minyak. Gunakan setelah 10% minyak tersebut diencerkan dengan minyak pelarut lainnya.

Minyak kecambah gandum

Gunakan setelah 10% minyak ini dilarutkan dalam minyak lain. Dapat membantu penyembuhan eksim, penyakit kulit kronis, penuaan dini, dan menghambat kerusakan campuran minyak esensial.

Minyak kedelalai

Balk untuk segala jenis kulit

Minyak kelapa

Ada juga yang menyebutnya minyak sayur. Bisa menghalangi aroma minyak esensial tertentu, namun tidak menghaiingi daya resapnya. Dapat membantu pencokelatan kulit dan sebagai peredam sinar matahari (sun blocked.

Minyak wijen

Encerkan dulu dengan mencampurkan 10% minyak wijen ke dalam minyak pelarut lain. Dapat membantu pengobatan penyakit kulit kronis, eksim, rematik, dan arthritis.

Minyak zaitun

Jadikan larutan 10% 0 bagian minyak zaitun dicampur dengan 10 bagian minyak

In Xc,—           wqm==A~~i

pelarut lain), baru gunakan sebagai minyak pelarut. Bank untuk kuht kering clan perawatan rambut.

ATURAN MENGENCERKAN

Minyak esensial bisa dilarutkan secara tunggal hanya dengan satu macam saja. Bisa j . uga lebih dari satu, yakni beberapa macam minyak esensial diencerkan bersama-sarna dalam suatu volume minyak pelarut. Untuk melakukannya, selalu gunakan pipet berbeda  untuk setiap macam minyak esensial agar masing-masing tidak terkontar-ninasi.

Mencampur beberapa macam minyak esensial ada aturannya. Sesuaikan manfaat yang diinginkan dengan dampak yang ditimbulkan clan setiap kategori penguapan minyak esensial. !!al ini penting untuk penggunaan minyak esensial yang kontak langsung dengan kulit

•           Kategori tinggi

Minyak esensial yang sangat cepat menguap, akan hilang aromanya setelah 24 jam. Golongan ini paling cepat merangsang tubuh clan membuat pikiran riang. Di antaranya minyak jeruk, minyak kemangi, minyak kayu putih, clan minyak serai.

•           Kategori sedang

Minyak esensial yang tingkat penguapan-nya sedang. Aromanya baru hilang setelah 3 hari. Umumnya berkhasiat memperbaiki beberapa fungsi tubuh, seperti pencernaan,

rahim (menstruasi), dan metabolisme tubuh secara umum. Contoh. minyak alpukat.

•           Kategori rendah

Minyak esensial yang lamban menguap. Setelah seminggu baru aromanya hilang. Efeknya sangat menenangkan clan membuat santai. Yang termasuk golongan ini adalah minyak cendana, minyak cengkih,

minyak jahe, minyak kenanga, minyak melati, minyak nilam, minyak pala. Jika dicampur dengan minyak esensial kategori tinggi dapat membantu r-nenahan penguapannya sekaligus memperkaya khasiatnya.

Baca: MENYIMPAN MINYAK ESENTSIAL OIL