Teknik Pemijatan Punggung (Back)

Teknik Pemijatan Punggung (Back)


(1)  Effleurage di seluruh punggung 
Gerakan diawali mengusap punggung bagian bawah di atas bokong meng-gunakan kedua tangan.
Masing – masing  tangan  mengurut  sisi  punggung.Gerakan tangan menuju ke arah leher. Ketika tangan mencapai ujung atas punggung, tangan di-pisahkan ke arah luar melewati bahu. Tangan dikembalikan ke posisi awal, tangan diluncurkan tanpa tekanan.

2) Effleurage menyamping di seluruh punggung  Kedua tangan ditaruh mendatar di bagian tengah
punggung bawah di atas bokong, dengan kedua pangkal tangan saling bersisikan. Gerakkan ke dua
tangan ke arah sisi tubuh dengan menggunakan pangkal ta-ngan. Gerakan diulang menuju ke atas
punggung sampai seluruh punggung terurut.

)  Friction pada otot-otot punggung 
Ujung jempol diposisikan pada dua lekukan tulang punggung yang tampak di dasar punggung
kemudian melaku-kan gerakan memutar dan tidak boleh melakukan tekanan langsung pada
punggung. Usahakan jarak antara kedua sama ketika kedua tangan merambah menuju ke bagian
atas punggung. Gerakan melingkar ke arah  luar dilakukan dengan perlahan tapi tegas, dan
menyusup ke dalam ketika jari jempol ‘mencari’ simpul otot. Jika melakukannya dengan benar,
maka jempol akan terasa sakit setibanya di bagian leher. Kemudian kembali ke awal dengan gerakan
yang ringan.

4)  Meluncurkan jempol pada punggung 
Bantalan jempol diletakkan pada lekukan punggung lagi, dan jempol diluncurkan ke arah atas menuju
leher dengan tekanan yang kuat. Pada saat luncuran ke arah bawah, tekanan jempol dikurangi
dengan tekanan yang lebih ringan.

(5) Mengurut otot-otot tulang punggung  Mulai dari wilayah bokong, pijat pada satu sisi menggunakan gerakan menggosok dan mendorong dengan kedua tangan berganti-ganti. Ikuti gerakan sepanjang lengan, dengan menuju ke arah atas sampai  bahu lalu turun lagi, tidak memijat  langsung pada tulang punggung. Gerakan diulangi dengan menggosok pada sisi lain dari punggung.

6)  Gerakan effleurage menyamping 
Gerakan langkah kedua diulagi tetapi hanya di wilayah bagian bawah punggung dan bokong.
 
(7)  Gerakan friction pada iliac crest (bagian atas pinggul) 
Bantalan jempol diletakkan kembali pada lekukan tulang punggung. Lalu melakukan gerakan memutar yang dalam melewati  iliac crest bagian atas pinggul.

8)   Gerakan memutar pada bokong 
Salah satu tangan ditempatkan mendatar pada sacrum  (tulang ekor) dan taruh tangan satunya di atas tangan pertama, lalu tangan pertama diputar dengan gerakan menuju bokong kanan dan kembali ke  sacrum. Kemudian gerakan diulangi dengan memutar ke arah bokong kiri dan kembali lagi ke sacrum.

(9)    Meremas (petrissage) bagian bawah punggung dan bokong
Meremas dari sisi yang berlawanan dengan klien. Pada bokong bagian bawah punggung. Pijat otot-ototnya perlahan dan sepenuhnya saat meremas, menggelindingkan dan memeras bokong tersebut. Gerakan ini diulangi pada sisi bagian bokong lainnya.
 
(10) Tapotement 
Pijat  cupping dengan telapak tangan dilengkung-kan membentuk “mangkuk” dan gerakan pijat hacking dengan cara memukul-mukul mengguna-kan sisi tangan, pada bokong, atau dapat juga memukul dan memalu ringan bagian ini dengan tangan terkepal.

(11) Effleurage 
Pijat  effleurage pada seluruh punggung meng-gunakan tekanan yang kuat saat gerakan ke atas,
dan lembut sampai gerakan  kembali turun.  

(12)  Gerakan lingkar pada bahu 
Taruh satu tangan mendatar di atas tangan lainnya lalu dengan kedua tangan, gerakkan tangan bertumpuk tersebut melingkar sekeliling tulang belikat, sampai bahu terasa hangat dan lemas. 

(13)  Friction pada tulang belikat 
Klien sebaiknya pada posisi melengkung dan lengan berada di punggung agar lebih mudah melihat tulang belikat. Jika posisi ini tidak nyaman, maka lengan boleh ditaruh di samping tubuh dengan gerakan memutar meng-gunakan tekanan di sekeliling tulang belikat. Ketika akan ‘mencair-kan’ simpul-simpul saraf, menggunakan gerakan friction  melingkar beberapa kali. Langkah ini dilakukan pada kedua belah tulang belikat.

14)  Petrisage pada bahu 
Gerakan-gerakan secara ritmik dilakukan pada bagian atas bahu: mencomot, meremas, dan memeras otot-otot bahu dan sekitarnya menggunakan dua tangan bergantian.

15)  Mengeringkan wilayah bahu 
Untuk menghilangkan racun-racun tubuh yang dikeluarkan melalui ketiak, lakukan pijat  effleurage
dengan kuat dari arah bagian dalam tulang belikat ke arah luar dan bawah simpul-simpul limfa di
ketiak.

16)  Melemaskan leher 
Kepala klien bertumpu pada kedua tangannya agar tulang Iehernya lurus. Sebuah handuk kecil
digulung dan Ietakkan di keningnya agar klien  merasa nyaman. kedua telapak tangan ditaruh
menghadap ke bawah pada kontur tulang leher, otot-otot leher dicomot dan diremas perlahan dan
hati-hati menggunakan seluruh telapak tangan, bukan hanya jari-jari tangan, karena akan menghasilkan rasa sakit seperti cubitan pada
klien.
 
(17)  Effleurage 
Pijat effleurage dilakukan lagi pada seluruh bagian punggung.
 
(18)  Usap Punggung 
Kedua tangan dilemaskan, sentuh setiap sisi punggung dengan jari-jari tangan dan gerakkan tangan ke arah. gerakan  mengusap dilakukan dengan ujung jari (ke arah bawah) beberapa kali.
 
(19)  Penyelesaian 
Seluruh punggung klien ditutup dengan handuk dan dengan sangat hati-hati tangan digerakkan ke
arah bawah secara intuitif.

Redaksi Salon Indonesiablogspot

Tertarik Produk Anda di Publikasi

Hubungi:
Redaksi Salon Indonesia

Powered By Blogger

Link Seputar Dunia Salon dari Indonesia

Salon
Make up Artist Indonesia
Produk
Kosmetik
SPA
Majalah
dll

Salon Indoneisa

Salon Indoneisa

Produk- Produk Salon

Travel Promo